Mudahnya Jadi Pemimpin

04/09/15

Job Analisis

Analisa Jabatan.

Ada suatu perusahaan yang mempunyai pegawai antara pekerjaan yang diisi dengan ijasah berbeda bidangnya, yakni mengangkat seorang ahli Teknik Listrik untuk dipekerjkan sebagai Tenaga IT . Pada awalnya masih bisa menanganinya. Namun dengan perkembangan perusahaan yang membutuhkan kreatifitas dalam pengembangan sistem IT maka Pegawai tersebut mengalami kewalahan, dan akhirnya selalu membuat alasan – alasan apabila tidak bisa memenuhi target atas pekerjaannya.

Pekerjaan sekretaris walau istilah sama, namun untuk sebagai sekretaris pada bidang Marketing tentu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan sebagai sekretaris Departemen Produksi, maka tentu jabatan itu tidak hanya diisi dengan lulusan sekretaris, tetapi harus dicari yang punya spefikasi masing-masing jabatan berdasarkan dari Diskripsi Jabatan.

Disinilah perlunya langkah yang dinamakan analisa jabatan ( Job Analisis ), yang kadang kurang diperhatikan terutama jenis usaha mikro atau perusahaan menengah ke bawah. Apalagi kalau perusahaan itu dimiliki suatu keluarga atau individual, kadang dalam menempatkan pegawai tidak lepas dari unsur KKN, yang tentunya akan bisa menghambat kinerja Perusahaan itu sendiri terhadap tekanan lingkungan.

Apakah Job Analisis itu ?
Jawaban memang sederhana yakni mengumpulkan informasi atau fakta suatu jabatan, namun pelaksanaan butuh kejelian dan kesabaran bagi HRD untuk bisa melakukannya. Seperti yang dikemukakan oleh Dale S. Beach dalam bukunya berjudul “ Personnel The Management at Work” yakni : The Proses of determining, by observation and study, and reporting partinent about specific at job” maka langkah langkah-langkah dari Job Analisis ada beberapa metode diantaranya : 1. Observasi, 2. Interview, 3. Quistionery, 4. Daily Report, 5. Study Conference and Seminar, 6. Campuran dari berbagai metode tersebut.

Dari Job analisis ini akan dapat digambarkan dikripsi jabatan yang terdiri Judul Pekerjaan, Ringkasan dan tugas suatu Pekerjaan, Alat atau Mesin yang membantu, Kondisi lingkungannya apakah bising dsb, Relasi antar Departemen dll. Kemudian juga tergambar Spesifikasi dari jabatan itu membutuhkan personal tertentu, baik Pendidikan yang disyaratkan, keadaan Fisik dan Mental yang dibutuhkan, Pengalaman yang dimiliki, Jenis Kelaminnya dll. Apabila Job Analisis ini dilakukan denga benar tentunya akan sangat membantu Manajemen untuk mendapatkan Tenaga yang sesuai bakat dan minatnya, kita bisa menerapkan slogan The Right Man of The Right Place and Time.

02/09/15

Ilmu HRD Dasar dan Mudah: Ilmu HRD Dasar dan Mudah: Job Analisis

Analisa Jabatan.

Ada suatu perusahaan yang mempunyai pegawai antara pekerjaan yang diisi dengan ijasah berbeda bidangnya, yakni mengangkat seorang ahli Teknik Listrik untuk dipekerjkan sebagai Tenaga IT . Pada awalnya masih bisa menanganinya. Namun dengan perkembangan perusahaan yang membutuhkan kreatifitas dalam pengembangan sistem IT maka Pegawai tersebut mengalami kewalahan, dan akhirnya selalu membuat alasan – alasan apabila tidak bisa memenuhi target atas pekerjaannya.

Pekerjaan sekretaris walau istilah sama, namun untuk sebagai sekretaris pada bidang Marketing tentu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan sebagai sekretaris Departemen Produksi, maka tentu jabatan itu tidak hanya diisi dengan lulusan sekretaris, tetapi harus dicari yang punya spefikasi masing-masing jabatan berdasarkan dari Diskripsi Jabatan.

Disinilah perlunya langkah yang dinamakan analisa jabatan ( Job Analisis ), yang kadang kurang diperhatikan terutama jenis usaha mikro atau perusahaan menengah ke bawah. Apalagi kalau perusahaan itu dimiliki suatu keluarga atau individual, kadang dalam menempatkan pegawai tidak lepas dari unsur KKN, yang tentunya akan bisa menghambat kinerja Perusahaan itu sendiri terhadap tekanan lingkungan.

Apakah Job Analisis itu ?
Jawaban memang sederhana yakni mengumpulkan informasi atau fakta suatu jabatan, namun pelaksanaan butuh kejelian dan kesabaran bagi HRD untuk bisa melakukannya. Seperti yang dikemukakan oleh Dale S. Beach dalam bukunya berjudul “ Personnel The Management at Work” yakni : The Proses of determining, by observation and study, and reporting partinent about specific at job” maka langkah langkah-langkah dari Job Analisis ada beberapa metode diantaranya : 1. Observasi, 2. Interview, 3. Quistionery, 4. Daily Report, 5. Study Conference and Seminar, 6. Campuran dari berbagai metode tersebut.

Dari Job analisis ini akan dapat digambarkan dikripsi jabatan yang terdiri Judul Pekerjaan, Ringkasan dan tugas suatu Pekerjaan, Alat atau Mesin yang membantu, Kondisi lingkungannya apakah bising dsb, Relasi antar Departemen dll. Kemudian juga tergambar Spesifikasi dari jabatan itu membutuhkan personal tertentu, baik Pendidikan yang disyaratkan, keadaan Fisik dan Mental yang dibutuhkan, Pengalaman yang dimiliki, Jenis Kelaminnya dll. Apabila Job Analisis ini dilakukan denga benar tentunya akan sangat membantu Manajemen untuk mendapatkan Tenaga yang sesuai bakat dan minatnya, kita bisa menerapkan slogan The Right Man of The Right Place and Time.

ilmu2HRD ilmu2 Hrd: Job Analisis

ilmu2HRD ilmu2 Hrd: Job Analisis: Analisa Jabatan . Ada suatu perusahaan yang mempunyai pegawai antara pekerjaan yang diisi dengan ijasah berbeda bidangnya, yakni mengangka...

31/08/15

Ilmu HRD Dasar dan Mudah: Job Analisis

Ilmu HRD Dasar dan Mudah: Job Analisis: Analisa Jabatan. Analisa Jabatan.

Ada suatu perusahaan yang mempunyai pegawai antara pekerjaan yang diisi dengan ijasah berbeda bidangnya, yakni mengangkat seorang ahli Teknik Listrik untuk dipekerjkan sebagai Tenaga IT . Pada awalnya masih bisa menanganinya. Namun dengan perkembangan perusahaan yang membutuhkan kreatifitas dalam pengembangan sistem IT maka Pegawai tersebut mengalami kewalahan, dan akhirnya selalu membuat alasan – alasan apabila tidak bisa memenuhi target atas pekerjaannya.

Pekerjaan sekretaris walau istilah sama, namun untuk sebagai sekretaris pada bidang Marketing tentu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan sebagai sekretaris Departemen Produksi, maka tentu jabatan itu tidak hanya diisi dengan lulusan sekretaris, tetapi harus dicari yang punya spefikasi masing-masing jabatan berdasarkan dari Diskripsi Jabatan.

Disinilah perlunya langkah yang dinamakan analisa jabatan ( Job Analisis ), yang kadang kurang diperhatikan terutama jenis usaha mikro atau perusahaan menengah ke bawah. Apalagi kalau perusahaan itu dimiliki suatu keluarga atau individual, kadang dalam menempatkan pegawai tidak lepas dari unsur KKN, yang tentunya akan bisa menghambat kinerja Perusahaan itu sendiri terhadap tekanan lingkungan.

Apakah Job Analisis itu ?
Jawaban memang sederhana yakni mengumpulkan informasi atau fakta suatu jabatan, namun pelaksanaan butuh kejelian dan kesabaran bagi HRD untuk bisa melakukannya. Seperti yang dikemukakan oleh Dale S. Beach dalam bukunya berjudul “ Personnel The Management at Work” yakni : The Proses of determining, by observation and study, and reporting partinent about specific at job” maka langkah langkah-langkah dari Job Analisis ada beberapa metode diantaranya : 1. Observasi, 2. Interview, 3. Quistionery, 4. Daily Report, 5. Study Conference and Seminar, 6. Campuran dari berbagai metode tersebut.

Dari Job analisis ini akan dapat digambarkan dikripsi jabatan yang terdiri Judul Pekerjaan, Ringkasan dan tugas suatu Pekerjaan, Alat atau Mesin yang membantu, Kondisi lingkungannya apakah bising dsb, Relasi antar Departemen dll. Kemudian juga tergambar Spesifikasi dari jabatan itu membutuhkan personal tertentu, baik Pendidikan yang disyaratkan, keadaan Fisik dan Mental yang dibutuhkan, Pengalaman yang dimiliki, Jenis Kelaminnya dll. Apabila Job Analisis ini dilakukan denga benar tentunya akan sangat membantu Manajemen untuk mendapatkan Tenaga yang sesuai bakat dan minatnya, kita bisa menerapkan slogan The Right Man of The Right Place and Time.


Job Analisis

Analisa Jabatan.

Ada suatu perusahaan yang mempunyai pegawai antara pekerjaan yang diisi dengan ijasah berbeda bidangnya, yakni mengangkat seorang ahli Teknik Listrik untuk dipekerjkan sebagai Tenaga IT . Pada awalnya masih bisa menanganinya. Namun dengan perkembangan perusahaan yang membutuhkan kreatifitas dalam pengembangan sistem IT maka Pegawai tersebut mengalami kewalahan, dan akhirnya selalu membuat alasan – alasan apabila tidak bisa memenuhi target atas pekerjaannya.

Pekerjaan sekretaris walau istilah sama, namun untuk sebagai sekretaris pada bidang Marketing tentu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan sebagai sekretaris Departemen Produksi, maka tentu jabatan itu tidak hanya diisi dengan lulusan sekretaris, tetapi harus dicari yang punya spefikasi masing-masing jabatan berdasarkan dari Diskripsi Jabatan.

Disinilah perlunya langkah yang dinamakan analisa jabatan ( Job Analisis ), yang kadang kurang diperhatikan terutama jenis usaha mikro atau perusahaan menengah ke bawah. Apalagi kalau perusahaan itu dimiliki suatu keluarga atau individual, kadang dalam menempatkan pegawai tidak lepas dari unsur KKN, yang tentunya akan bisa menghambat kinerja Perusahaan itu sendiri terhadap tekanan lingkungan.

Apakah Job Analisis itu ?
Jawaban memang sederhana yakni mengumpulkan informasi atau fakta suatu jabatan, namun pelaksanaan butuh kejelian dan kesabaran bagi HRD untuk bisa melakukannya. Seperti yang dikemukakan oleh Dale S. Beach dalam bukunya berjudul “ Personnel The Management at Work” yakni : The Proses of determining, by observation and study, and reporting partinent about specific at job” maka langkah langkah-langkah dari Job Analisis ada beberapa metode diantaranya : 1. Observasi, 2. Interview, 3. Quistionery, 4. Daily Report, 5. Study Conference and Seminar, 6. Campuran dari berbagai metode tersebut.

Dari Job analisis ini akan dapat digambarkan dikripsi jabatan yang terdiri Judul Pekerjaan, Ringkasan dan tugas suatu Pekerjaan, Alat atau Mesin yang membantu, Kondisi lingkungannya apakah bising dsb, Relasi antar Departemen dll. Kemudian juga tergambar Spesifikasi dari jabatan itu membutuhkan personal tertentu, baik Pendidikan yang disyaratkan, keadaan Fisik dan Mental yang dibutuhkan, Pengalaman yang dimiliki, Jenis Kelaminnya dll. Apabila Job Analisis ini dilakukan denga benar tentunya akan sangat membantu Manajemen untuk mendapatkan Tenaga yang sesuai bakat dan minatnya, kita bisa menerapkan slogan The Right Man of The Right Place and Time.


27/08/15

ilmu2HRD ilmu2 Hrd: Tes Kepribadian DISC

ilmu2HRD ilmu2 Hrd: Tes Kepribadian DISCIlmu DISC: Keloyalan Pegawai Kadang Sebagai HRD dipusingkan dengan Pegawai yang tidak loyal, padahal telah dipenuhi Gaji dan Fasilitasnya, sudah dit...